LEVEL COHESION/KOHESI

1.COINCIDENTAL COHESION / KOHESI KOINSIDENTAL

§  Modul melakukan beragam tugas yang tidak saling terkait.

§  Hubungan yang lepas/ longgar dari task-task yang di lakukan oleh modul.

§  Bagian dari komponen data tidak berhubungan tertapi dijadikan satu ke dalam sebuah komponen.

            Contoh :          Nama Modul : "PrintLineInReverseAndConvertToFloat"

Nama yang buruk hanya menolong jika setiap statements dalam    modul berhubungan dengan nama.

2.LOGICAL COHESION / KOHESI LOGIS

§   Modul yang melakukan tugas-tugas  yang berhubungan secara     logis.

§  Modul yang berisi komponen yang mengerjakan tugas yang sama.

Contoh :         Input, penanganan kesalahan (error handing) diletakkan secara bersama dalam komponen tunggal.

                        Modul yang menghasilkan semua output  tanpa melihat tipenya.

                        Sebuah modul yang berisi semua kegiatan print.

3.TEMPORAL COHESION / KOHESI TEMPORAL

§  Modul berisi kelompok komponen-komponen modul, terkelompok karena kesamaan waktu eksekusi.

§  Modul yang berisi tugas-tugas yang berhubungan dengan kenyataan bahwa semua harus di eksekusi dalam jangkauan waktu yang sama.

Contoh :         Startup dam shutdown Windows ditempatkan bersama pada satu tempat.

4.PROCEDURAL COHESION / KOHESI PROSEDURAL

§  Elemen-elemen dalam komponen dibuat dalam pengendalian tunggal namun berurutan.

§  Tugas-tugas yang hanya terkait dalam hal harus dilakukan dalam urutan tertentu.

Contoh :         read part number from database

                   and update repair record

5.COMMUNICATIONAL COHESION / KOHESI KOMUNIKASIONAL

§  Modul berisi sejumlah aktivitas dengan memakai data yang sama

§  Semua elemen pemrosesan berkonsentrasi pada satu area dari suatu struktur data .

§  Seluruh komponen dari elemen yang beroperasi pada data yang sama atau menghasilkan output data yang sama.

§  Urutan tidak penting

Contoh :   UpdateDatabaseRecordAndWriteToAuditTrail

          Update record in database

             

6.FUNCTIONAL  COHESION / KOHESI FUNGSIONAL

§  Modul hanya mengerjakan satu tugas dan mempunyai satu tujuan.

§  Masing-masing dari komponen diperlukan untuk eksekusi fungsi-fungsi tunggal.

§  Modul beropa satu kata kerja dan satu objek langsung

§  Mudah pemeliharaanya

Contoh :   WriteToDiskette

ComputeSalesCommission

modul menghitung faktorial

modul menghitung IPK

modul mencari nama mahasiswa

7.SEQUENTIAL  COHESION / KOHESI SEKUENSIAL

§  Modul mengerjakan urutan tugas dengan memakai struktur data yang sama.

§  Output dari salah satu elemen di dalam komponen bertindak sebagai input untuk beberapa elemen yang lain.

§  Urutan penting untuk diperhatikan

           

Contoh :   modul hitung gaji dan pajak

                        modul  hitung gaji dan insentif

                        modul hitung jumlah pembelian dan bonus pembelian